Mengapa Roguelike Tetap Memikat: Daya Tarik Abadi Hades dan Dead Cells
Genre roguelike, yang seringkali ditandai dengan tingkat kesulitan yang tinggi, kematian permanen (permadeath), dan level yang dihasilkan secara prosedural, telah mengalami kebangkitan popularitas yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Game-game seperti Hades dan Dead Cells tidak hanya mendapatkan pujian kritis, tetapi juga mencapai kesuksesan komersial yang luar biasa, membuktikan bahwa formula yang tampaknya menghukum ini sebenarnya sangat adiktif dan memuaskan bagi banyak pemain. Tapi apa sebenarnya yang membuat roguelike begitu menarik di era game modern?
Esensi Roguelike: Tantangan dan Keadilan
Untuk memahami daya tarik genre ini, penting untuk memahami elemen-elemen inti yang mendefinisikannya:
-
Permadeath: Ini adalah ciri khas roguelike. Ketika karakter pemain mati, itu berarti akhir dari permainan tersebut. Tidak ada save point atau checkpoint untuk kembali. Pemain harus memulai dari awal, seringkali dengan karakter yang sama sekali baru atau dengan build yang berbeda.
-
Level yang Dihasilkan Secara Prosedural: Setiap permainan menawarkan tata letak level yang unik. Ruangan, musuh, dan item ditempatkan secara acak, memastikan bahwa tidak ada dua run yang persis sama.
-
Perkembangan Metagame: Meskipun setiap run bersifat sementara, pemain biasanya dapat mengumpulkan sumber daya atau membuka kunci peningkatan permanen yang meningkatkan peluang keberhasilan mereka di run berikutnya. Ini menciptakan rasa perkembangan dan kemajuan yang konstan, bahkan ketika mereka gagal.
-
Kesulitan yang Menantang: Roguelike seringkali dikenal karena tingkat kesulitannya yang tinggi. Pemain diharapkan untuk belajar dari kesalahan mereka, beradaptasi dengan situasi baru, dan menguasai mekanisme permainan untuk bertahan hidup.
Meskipun kombinasi elemen-elemen ini mungkin terdengar tidak menyenangkan bagi sebagian orang, justru inilah yang menjadi daya tarik utama roguelike. Tantangan yang dihadirkan terasa adil karena pemain selalu memiliki kesempatan untuk meningkatkan keterampilan mereka dan membuat keputusan yang lebih baik. Permadeath memberikan konsekuensi nyata pada tindakan pemain, membuat setiap keputusan terasa penting.
Daya Tarik Hades: Narasi yang Menyatu dengan Gameplay
Hades, yang dikembangkan oleh Supergiant Games, adalah contoh sempurna tentang bagaimana roguelike dapat ditingkatkan dengan narasi yang menarik dan karakter yang menawan. Dalam Hades, pemain mengendalikan Zagreus, putra Hades, saat ia berusaha melarikan diri dari Underworld.
-
Narasi yang Berkembang: Alih-alih menjadi gangguan dari gameplay, narasi dalam Hades terjalin erat dengan struktur roguelike. Setiap kematian dan run yang gagal memberikan kesempatan baru untuk berinteraksi dengan karakter-karakter unik Underworld, mengungkap lebih banyak tentang cerita dan motivasi mereka.
-
Karakter yang Menarik: Hades menampilkan jajaran dewa dan monster Yunani yang dihidupkan dengan dialog yang cerdas dan desain karakter yang menawan. Pemain dapat membangun hubungan dengan karakter-karakter ini, menerima berkah (Boons) dari mereka yang memengaruhi build karakter dan memberikan kemampuan unik.
-
Progression yang Memuaskan: Meskipun kematian permanen adalah bagian dari permainan, pemain selalu membuat kemajuan. Mereka dapat mengumpulkan sumber daya untuk membuka kunci peningkatan permanen yang meningkatkan kemampuan Zagreus, serta membuka senjata dan kemampuan baru.
Hades berhasil membuat kematian terasa sebagai bagian integral dari cerita. Setiap kematian tidak hanya menjadi kegagalan, tetapi juga kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang dunia dan karakternya. Kombinasi narasi yang kuat, karakter yang menawan, dan gameplay roguelike yang adiktif membuat Hades menjadi salah satu game paling populer dan diakui secara kritis dalam genre ini.
Daya Tarik Dead Cells: Aksi Cepat dan Kustomisasi yang Mendalam
Dead Cells, yang dikembangkan oleh Motion Twin, mengambil pendekatan yang berbeda dengan berfokus pada aksi yang cepat dan sistem kustomisasi yang mendalam.
-
Aksi yang Cepat dan Fluid: Dead Cells dikenal karena sistem pertarungannya yang responsif dan memuaskan. Pemain dapat menggunakan berbagai macam senjata, keterampilan, dan item untuk mengalahkan musuh dan menjelajahi level.
-
Kustomisasi yang Mendalam: Ada ratusan senjata, keterampilan, dan item yang berbeda untuk ditemukan dan dibuka kuncinya dalam Dead Cells. Pemain dapat bereksperimen dengan build yang berbeda dan menemukan gaya bermain yang sesuai dengan preferensi mereka.
-
Desain Level yang Cerdas: Meskipun level dihasilkan secara prosedural, Dead Cells menampilkan desain level yang cerdas dan bervariasi. Setiap bioma memiliki tantangan dan musuh uniknya sendiri, memaksa pemain untuk beradaptasi dan menggunakan strategi yang berbeda.
-
Progression yang Addictive: Seperti Hades, Dead Cells menawarkan sistem perkembangan metagame yang membuat pemain tetap termotivasi untuk terus bermain. Mereka dapat mengumpulkan sel untuk membuka kunci senjata, keterampilan, dan peningkatan permanen yang meningkatkan peluang keberhasilan mereka.
Dead Cells berhasil menggabungkan aksi yang cepat dan fluid dengan kustomisasi yang mendalam dan desain level yang cerdas. Kombinasi ini menciptakan pengalaman bermain yang adiktif dan memuaskan, di mana pemain selalu memiliki sesuatu yang baru untuk ditemukan dan dikuasai.
Mengapa Roguelike Tetap Relevan?
Popularitas roguelike menunjukkan bahwa pemain menghargai tantangan, kompleksitas, dan replayability. Genre ini menawarkan pengalaman yang unik dan memuaskan yang tidak dapat ditemukan di banyak game modern lainnya.
-
Tantangan yang Memuaskan: Roguelike menantang pemain untuk meningkatkan keterampilan mereka, beradaptasi dengan situasi baru, dan membuat keputusan yang cerdas. Rasa pencapaian yang didapat setelah mengalahkan bos yang sulit atau menyelesaikan run yang panjang sangat memuaskan.
-
Replayability Tanpa Batas: Level yang dihasilkan secara prosedural dan berbagai macam build karakter memastikan bahwa setiap permainan terasa segar dan unik. Pemain dapat terus bermain selama berjam-jam dan masih menemukan hal-hal baru untuk ditemukan dan dikuasai.
-
Kompleksitas yang Mendalam: Roguelike seringkali menampilkan sistem yang kompleks dan mekanika yang mendalam yang membutuhkan waktu untuk dikuasai. Pemain dapat menghabiskan waktu berjam-jam untuk bereksperimen dengan build yang berbeda, mempelajari pola musuh, dan mengoptimalkan strategi mereka.
-
Rasa Kepemilikan: Karena tingkat kesulitan yang tinggi dan konsekuensi yang berat, pemain mengembangkan rasa kepemilikan atas karakter dan run mereka. Setiap kematian terasa seperti kehilangan pribadi, dan setiap kemenangan terasa seperti pencapaian yang signifikan.
Kesimpulan
Roguelike telah membuktikan bahwa mereka lebih dari sekadar tren yang lewat. Dengan kombinasi tantangan yang adil, replayability tanpa batas, dan kompleksitas yang mendalam, genre ini menawarkan pengalaman bermain yang unik dan memuaskan yang terus memikat pemain di seluruh dunia. Hades dan Dead Cells adalah contoh utama tentang bagaimana roguelike dapat ditingkatkan dengan narasi yang menarik, aksi yang cepat, dan kustomisasi yang mendalam, membuktikan bahwa formula yang tampaknya menghukum ini sebenarnya sangat adiktif dan memuaskan. Genre ini kemungkinan akan terus berkembang dan berinovasi di tahun-tahun mendatang, memastikan bahwa roguelike tetap menjadi kekuatan yang relevan dan berpengaruh dalam dunia game.